Pemprov Kalteng Gelar Rakor TEPRA untuk Percepat Serapan Anggaran dan Kawal Pembangunan 2025

 Rapat Koordinasi Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) per 31 Oktober 2025

BorneoTalks.com, PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah menyelenggarakan Rapat Koordinasi Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) per 31 Oktober 2025, Rapat Koordinasi Capaian Pembangunan Fisik APBD Semester II, serta Rapat Koordinasi Pengendalian APBN bersama pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan kementerian/lembaga/balai se-Kalteng. Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan di Aula Eka Hapakat, Lantai III Kantor Gubernur Kalteng, pada Rabu (03/12/2025).


Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kalteng Sunarti, yang hadir mewakili Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran dan membacakan sambutan tertulis dari Gubernur.


Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran menegaskan komitmen pemerintah provinsi bersama Wakil Gubernur Edy Pratowo untuk memperkuat pembangunan yang merata, berkeadilan, dan menjangkau hingga wilayah pedalaman.


Ia menekankan bahwa visi pembangunan Kalteng berlandaskan pada upaya mengangkat harkat dan martabat masyarakat, khususnya masyarakat Dayak, serta seluruh masyarakat Kalteng umumnya, manggatang utus dengan semangat kearifan lokal menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Bermartabat dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.


“Untuk mendukung terwujudnya visi misi kami dan juga asta cita bapak Presiden Prabowo Subianto, pengelolaan anggaran yang cepat, tepat, dan akurat menjadi kunci. Oleh karena itu rakor ini merupakan forum strategis untuk mengevaluasi realisasi anggaran di wilayah Kalimantan Tengah sampai bulan Oktober 2025,” ujarnya.


Sunarti juga menegaskan bahwa TEPRA ini bukan ruang untuk menyalahkan pihak tertentu, tetapi momentum untuk mempercepat perbaikan, memastikan seluruh anggaran berjalan optimal, dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat.


“Rakor ini bukan untuk menyalahkan siapa pun, tetapi untuk melakukan langkah-langkah perbaikan dan percepatan guna memastikan anggaran berjalan optimal dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat,” imbuhnya.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama