BorneoTalks.com, JAKARTA - Pemerintah terus memperkuat program pemberdayaan masyarakat pesisir melalui pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP). Program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur permukiman, tetapi juga diarahkan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan keberlanjutan sektor perikanan nasional.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa pembangunan 65 titik Kampung Nelayan Merah Putih ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025. Saat ini, progres pengerjaan dilaporkan telah mencapai sekitar 20 hingga 30 persen.
“Untuk saat ini pengerjaan sudah berada di kisaran 20-30 persen. Kita targetkan 65 titik ini bisa selesai di akhir tahun,” ujar Sakti seusai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (6/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa pembangunan KNMP merupakan bagian dari strategi jangka panjang pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup nelayan. Dengan adanya fasilitas permukiman layak, akses usaha, serta sentra pengolahan ikan, diharapkan nelayan mampu meningkatkan produktivitas sekaligus daya saing.
Selain pembangunan permukiman nelayan, Presiden Prabowo juga memberikan arahan agar Kementerian Kelautan dan Perikanan memperluas pengembangan budidaya perikanan berbasis darat. Sakti menyebut program tersebut akan dijalankan dalam skala besar dan terstruktur.
“Pembangunan budidaya di darat juga menjadi fokus. Beliau meminta agar program ini diperluas hingga mencakup 500 kabupaten,” tuturnya.
Namun, pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap. Sakti menambahkan bahwa target penyelesaian menyeluruh ditetapkan pada tahun 2026, sementara tahun ini sudah disiapkan 100 titik awal untuk pembangunan lokasi budidaya.
“Untuk targetnya, insyaallah tahun 2026 bisa selesai. Tahun ini kita mulai dengan 100 titik dulu,” imbuhnya.
Melalui dua program tersebut—Kampung Nelayan Merah Putih dan pengembangan budidaya perikanan di darat—pemerintah berharap kesejahteraan nelayan terus meningkat dan ketahanan pangan berbasis hasil laut semakin kuat. (Setkab.go.id)

Posting Komentar