9701639593031899
Bookmark

Huma Betang Night Catat Omzet Miliar Rupiah, Pemprov Bahas Strategi Pengembangan Wisata

Forum Fasilitasi dan Monitoring Bidang Kepariwisataan Tahun 2025


BorneoTalks.com, PALANGKA RAYA - 
Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (Sahli KSDM), Hamka, mewakili Plt. Sekda Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) secara resmi membuka Forum Fasilitasi dan Monitoring Bidang Kepariwisataan Tahun 2025 yang dilaksanakan di Aula Eka Hapakat (AEH), Lantai III Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (25/09/2025).

Kegiatan ini mengusung tema “Huma Betang Night (HBN) sebagai Ruang Kreasi dan Pelestarian Budaya Kalimantan Tengah”.

Sahli KSDM, saat membacakan sambutan tertulis Plt. Sekda Prov. Kalteng, menyampaikan bahwa sektor pariwisata merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan daerah. Kalimantan Tengah memiliki potensi luar biasa dari sisi alam, budaya, dan kearifan lokal, seperti kawasan konservasi, ekowisata sungai dan danau, hutan tropis, serta seni budaya Dayak yang sarat nilai sejarah dan spiritualitas.

“Semua ini adalah potensi besar yang harus terus kita kembangkan secara berkelanjutan. Namun, potensi sebesar apa pun tidak akan memberikan manfaat optimal tanpa perencanaan yang baik, fasilitasi yang tepat, serta monitoring yang berkesinambungan,” tuturnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjadikan kegiatan ini sebagai forum evaluasi dan penyusunan strategi ke depan dalam pengembangan pariwisata, serta mendorong inovasi dalam pengelolaan destinasi. Beberapa harapan besar dari kegiatan ini antara lain identifikasi tantangan dalam pengembangan destinasi pariwisata daerah; dorongan inovasi dan kreativitas untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara; peningkatan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat lokal; serta penerapan prinsip pariwisata berkelanjutan yang ramah lingkungan dan menghargai budaya lokal.

“Pariwisata harus menjadi penggerak ekonomi, membuka lapangan kerja, dan memperkuat identitas budaya daerah kita,” tegasnya.

Plt. Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra), Ahmad Husain, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang evaluasi kinerja, termasuk terhadap penyelenggaraan Huma Betang Night (HBN), yang telah berlangsung sebanyak 10 kali hingga saat ini. Berdasarkan data yang disampaikan, pelaksanaan HBN berhasil mencatat omzet sebesar Rp1,071 miliar dari para pelaku UMKM yang terlibat.

Kegiatan ini sekaligus menjadi momen peninjauan terhadap pelaksanaan program-program kesejahteraan rakyat di bawah Biro Kesra, yang menurut laporan harus dipahami lebih luas, tidak hanya terbatas pada aspek keagamaan, tetapi juga menyangkut pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan kebudayaan.

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait, Perwakilan Biro Kesra se-Kalteng, Perwakilan Dinas Koperasi, serta Perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata se-Kalteng. (MC Kalteng)


Posting Komentar

Posting Komentar